Cara merawat printer penting dilakukan untuk memudahkan sekaligus melancarkan proses mencetak. Tak perlu bingung tentang bagaimana cara merawat perangkat elektronik printer sebab terbilang beragam. Dengan perawatan yang tepat, maka printer bisa awet dan fungsional dalam jangka panjang.
Daftar isi
Cara Merawat Printer yang Baik dan Benar
Printer termasuk perangkat elektronik yang sudah umum digunakan. Perangkat yang satu ini berperan penting dalam membantu proses cetak-mencetak. Hanya saja, kinerjanya seringkali menurun karena suatu hal.
Baca Juga: Keunggulan Printer Pixma G Series Terbaru dari Canon
Salah satu hal tersebut yaitu kurangnya perawatan. Oleh karena itu, sudah seharusnya Anda memberikan perawatan pada printer dengan baik dan benar. Untuk melakukannya, Anda bisa cermati beberapa tips perawatan printer di bawah ini.
Jaga Kebersihan Printer
Salah satu cara merawat printer agar lebih awet dan berfungsi secara maksimal sebagaimana mestinya ialah dengan menjaga kebersihannya. Pembersihan printer pun perlu Anda lakukan secara menyeluruh sampai ke celah-celah terkecil sekalipun. Terutama di bagian head cartridge.
Komponen head cartridge ialah bagian printer yang sifatnya paling sensitif. Bagian tersebut akan mudah mengalami kerusakan dan menurunkan kinerja printer apabila terkena debu.
Komponen ini sendiri memang ada di bagian dalam printer, namun perannya sangat berpengaruh. Maka dari itu, jangan sampai Anda lewatkan komponen head cartridge saat membersihkan printer.
Beri Jeda Saat Mencetak
Cara lainnya yang perlu Anda perhatikan ketika merawat printer ialah memberi jeda ketika proses pencetakan. Jeda tersebut berkaitan dengan berapa lembar dokumen yang akan dicetak dengan printer.
Sebagai contoh, Anda ingin mencetak sebanyak 100 lembar dokumen. Dari banyaknya lembar dokumen tersebut, Anda bisa memberikan jeda istirahat setiap 10 halaman.
Dengan adanya waktu istirahat, maka mesin printer tetap terjaga kualitasnya. Bukan hanya itu saja, komponen-komponen lainnya yang ada di dalam printer juga tak akan mudah mengalami kerusakan atau aus.
Manfaatkan Penyaring Udara
Cara merawat printer berikutnya ialah memanfaatkan penyaring udara. Penyaring udara ini bisa Anda gunakan saat membersihkan printer di bagian dalamnya.
Meski letaknya ada di bagian dalam, namun tetap bisa terkena debu, kotoran, maupun partikel-partikel lain seiring dengan penggunaan printer yang sudah terlalu lama. Apabila kotoran-kotoran tersebut tak segera Anda bersihkan, maka bisa menyebabkan masalah pada printer.
Masalahnya pun beragam, seperti mesin jadi tersendat-sendat hingga menurunkan kualitas hasil cetakan. Tunggu apalagi, pastikan Anda langsung mencari penyaring udara agar pembersihan bagian dalam perangkat elektronik ini bisa semakin maksimal.
Cara Merawat Printer dengan Update Driver
Dalam cara merawat printer, Anda juga perlu update driver. Saat ingin update driver, Anda bisa download lalu menginstal driver versi terbaru.
Anda jangan sampai abaikan cara perawatan ini sebab pembaruan sistem driver bisa berpengaruh terhadap program pencetakan. Dengan update driver versi terbaru, maka kinerja printer jadi bisa maksimal dan menguntungkan penggunanya.
Akan tetapi, Anda jangan asal-asalan dalam memperbaharui driver. Pastikan driver yang ingin Anda update bukan driver bajakan. Hal ini hanya akan memberikan kerugian bagi Anda nantinya.
Update driver yang benar-benar resmi agar aman tanpa risiko. Cara merawat printer software ini akan membuat Anda lebih untung dan merasakan manfaat dari penggunaannya.
Ganti Tintanya Sebelum Habis
Tinta yang Anda gunakan untuk proses mencetak di dalam printer harus jadi perhatian saat perawatannya. Dalam cara merawat printer ini, alangkah baiknya jika mengganti tintanya sebelum benar-benar habis.
Baca Juga: Mau Ngeprint Malah Save As Terus? Begini Cara Mengatasinya
Anda bisa periksa kondisi tinta yang ada di dalam cartridge secara rutin. Apabila jumlahnya sudah hampir habis, Anda bisa segera mengisinya lagi. Cara ini bisa Anda praktikkan ketika ingin merawat printer Epson, HP, Canon, dan masih banyak lagi.
Matikan Printer Setelah Selesai Menggunakannya
Anda perlu mematikan printer setelah selesai menggunakannya. Cara merawat printer manual ini tak kalah penting untuk Anda lakukan dan bahkan jadikan kebiasaan.
Ketika mematikan printer pun harus Anda lakukan dengan benar. Adapun caranya yaitu menekan tombol Power terlebih dahulu.
Baru setelah itu, Anda bisa mematikannya melalui stop kontak. Saat mematikan printer, jangan langsung dari stop kontak karena berbahaya. Cara merawat printer jangan Anda anggap sepele.
Kebiasaan mematikan printer langsung dari stop kontak juga bisa memperpendek usia pakai printer. Printer akan lebih mudah rusak ataupun bermasalah.
Perhatikan Posisi Printer
Sebelum menggunakan printer, Anda harus memperhatikan posisinya. Pastikan Anda tidak meletakkan printer di tempat yang terlalu dingin atau panas.
Tempat yang terlalu dingin maupun panas akan memicu beragam masalah pada printer. Apabila Anda meletakkannya di tempat yang terlalu dingin, maka suhu printer jadi terlalu rendah.
Dalam cara merawat tersebut, kondisi ini membuat tinta yang ada di dalam printer jadi mengeras dan menyulitkan saat proses pencetakan. Begitu pula ketika Anda menempatkan printer di lokasi yang terlalu panas.
Suhu yang ada di dalam printer bisa meningkat seketika. Peningkatan suhu di printer akan membuat komponen-komponen elektroniknya mengalami kerusakan.
Berkaitan dengan posisi printer, alangkah baiknya jika meletakkannya di tempat datar. Semakin recommended apabila menempatkannya di area yang tak terlalu banyak goncangan.
Untuk menambah kenyamanan Anda selama memanfaatkan printer, alangkah baiknya jika meletakkannya di ruangan yang ada ventilasi. Semakin banyak ventilasi di suatu ruangan, maka kian baik untuk Anda pilih.
Selain memperhatikan ventilasinya, Anda juga perlu mencermati potensi masuknya debu. Lebih baik pilih ruangan peletakan printer yang tidak memungkinkan terlalu banyak debu untuk bisa masuk ke dalamnya.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Menggunakan Printer
Selain mengetahui bagaimana cara merawat printer, pastikan pahami beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika menggunakannya. Adapun salah satunya yaitu jangan menggunakan tinta dalam jumlah yang terlalu banyak.
Ketika Anda menggunakan tinta yang berlebihan, maka akan membuat hasil pencetakan jadi tidak sesuai. Biasanya tinta akan luber atau terlalu tebal sehingga merusak hasil pencetakan.
Di sisi lain, penggunaan tinta yang terlalu banyak juga cenderung mubazir. Apalagi jika tidak menjaga kualitasnya dengan baik. Sisa tinta yang tak terpakai hanya akan dibuang saat kualitasnya sudah menurun.
Hal lainnya yang juga perlu Anda hindari ketika menggunakan printer ialah jangan mencetak terlalu banyak kertas. Kebiasaan tersebut akan membuat printer bekerja terlalu ekstra.
Semakin berpotensi untuk merusak printer apabila spesifikasinya memang tak sesuai dengan jumlah kertas. Misalnya saja, printer hanya mampu mencetak sebanyak 100 kertas dalam sekali waktu.
Akan tetapi, Anda memasukkan hingga 300 kertas ke dalam printer. Jangan heran apabila printer tidak berfungsi lagi. Maka dari itu, lebih baik perhatikan spesifikasinya terlebih dahulu dalam cara merawat printer.
Akibat Printer Lama Tidak Dipakai
Tak sedikit yang beranggapan bahwa printer tak terpakai, maka tidak perlu mendapatkan perawatan secara berkala. Nyatanya anggapan tersebut salah.
Pasalnya, printer yang lama tidak terpakai justru bisa bermasalah sewaktu-waktu ketika hendak Anda gunakan. Printer bisa mengalami kebuntuan di bagian nozzle sehingga perlu coba cara merawat printer.
Permasalahan tersebut terjadi karena tinta di dalam printer mengering sehingga tidak mengalir keluar. Tinta tersebut tak bisa keluar juga karena nozzle memiliki ukuran sangat kecil.
Jika sudah demikian, mau tak mau Anda harus memperbaiki printer supaya berfungsi optimal kembali. Akan terasa merepotkan apabila kerusakannya sudah merambat ke komponen lain.
Menyadari hal tersebut, alangkah baiknya jika Anda menggunakan printer secara rutin. Printer yang rutin Anda gunakan akan memiliki kondisi mesin lebih optimal. Selain itu, printer juga tak mudah berdebu.
Baca Juga: Printer Epson Bermasalah, Begini Mengatasinya
Namun bukan berarti Anda bisa menggunakan printer secara berlebihan meski rutin memanfaatkannya. Dalam cara merawat printer, Anda bisa gunakan sesuai kebutuhan.
Penyebab Printer Cepat Rusak
Berbicara mengenai printer, sebenarnya ada beberapa penyebab kenapa perangkat elektronik tersebut cepat rusak. Selain karena lama tak terpakai, terlalu banyak memasukkan kertas di luar batas kemampuan, dan terlalu banyak tinta, printer juga bisa mudah rusak jika cartridge mengering.
Selain itu, penyebab kerusakan printer juga berkaitan dengan gear. Printer akan kehilangan fungsinya apabila bagian tersebut tidak lancar.
Cara merawat printer nyatanya sangatlah penting. Selain bertujuan supaya printer awet, prima, dan selalu fungsional, Anda juga bisa lebih hemat anggaran. Printer yang awet memungkinkan Anda terhindar dari pembelian printer baru dalam waktu dekat. (R10/HR-Online)
