abbeducation.com – Penampilan yang terganggu oleh perut buncit bisa menjadi masalah bagi banyak orang. Terkadang hal itu bahkan membuat Anda ragu untuk mencoba pakaian terbaru. Namun, jika Anda tengah berkomitmen pada program penurunan berat badan, ada beberapa pilihan makanan yang dapat membantu merampingkan perut Anda. Penasaran dengan apa saja makanan tersebut? Berikut ini ulasannya.
Daftar isi
Makanan Pendukung dalam Penyusutan Perut Buncit
Pilihan makanan memiliki peran penting dalam memperkecil perut buncit. Selain menjaga asupan air putih yang cukup, memilih makanan segar dan menghindari minuman berkarbonasi, alkohol, serta gula tambahan dapat membantu mengatasi perut buncit serta merampingkan lingkar pinggang Anda.
Untuk hasil yang lebih optimal, Anda dapat memasukkan berbagai jenis makanan ini dalam menu diet Anda:
1. Mentimun
Mentimun sangat menyegarkan saat dikonsumsi dan mengandung 96% air. Selain dapat mencegah dehidrasi, kandungan airnya juga dapat membuat perut buncit cepat terasa kenyang, yang berarti Anda mungkin akan mengonsumsi porsi makan yang lebih kecil.
Selain itu, mentimun juga kaya akan vitamin C, vitamin K, asam folat, dan flavonoid antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Buah ini dapat dinikmati dengan mudah, baik langsung dimakan, ditambahkan ke dalam salad, diacar, atau dijadikan jus.
2. Kacang-kacangan dan Bijian
Salah satu strategi untuk menurunkan lemak perut buncit adalah dengan meningkatkan asupan makanan yang mengandung serat larut. Contohnya adalah berbagai jenis biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah beri.
Jessica Crandall, seorang ahli gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan kepada Reader’s Digest bahwa serat larut dapat membantu mengendalikan kadar gula darah lebih baik daripada karbohidrat. Oleh karena itu, pastikan asupan serat larut Anda mencukupi, yaitu sekitar 25-35 gram per hari.
3. Pisang
Pisang merupakan pilihan camilan yang aman bagi Anda yang tengah berupaya merampingkan perut buncit. Buah ini mengandung karbohidrat sehat yang dicerna secara perlahan oleh tubuh, memberikan rasa kenyang yang tahan lama. Selain itu, pisang juga kaya akan kalium, nutrisi penting untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Menghindari makanan yang asin bisa menjadi langkah bijak. Makanan jenis ini cenderung membuat retensi cairan dalam tubuh, yang dapat menambah berat badan Anda. Oleh karena itu, asupan kalium diperlukan untuk membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan mengatur tingkat natrium dalam tubuh.
4. Pepaya
Meskipun baunya kadang tidak disukai, pepaya memiliki cita rasa yang lezat dan menyehatkan. Buah ini kaya akan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda.
Selain itu, pepaya juga mengandung serat yang tinggi dan enzim proteolitik yang membantu mengatasi masalah pencernaan seperti perut buncit dan peradangan. Anda dapat menikmati pepaya secara langsung, mengolahnya menjadi salad, atau memegangnya dengan sedikit minyak zaitun.
5. Cabai
Mungkin tidak terpikirkan sebelumnya bahwa cabai bisa menjadi bagian dari pola makan Anda yang sehat. Namun, penelitian menunjukkan bahwa cabai mengandung capsaicin, senyawa aktif yang memberikan rasa pedas pada cabai. Rasa pedas ini ternyata dapat mengurangi nafsu makan akan makanan berlemak, asin, dan manis.
Tidak perlu khawatir, Anda tidak harus mengkonsumsi cabai secara mentah. Cukup tambahkan irisan cabai pada telur dadar, salad, atau tumisan sayuran sesuai selera Anda.
6. Yogurt
Yogurt merupakan sumber bakteri baik yang memperbaiki keseimbangan pencernaan Anda. Selain itu, mengonsumsi yogurt dapat membantu mengurangi risiko perut buncit dan memperpanjang rasa kenyang. Dengan demikian, Anda tidak akan tergoda untuk ngemil makanan ringan asin atau manis. Cobalah untuk menikmati yogurt pada sore hari sambil menambahkan potongan buah segar.
7. Alpukat
Alpukat kaya akan serat dan lemak sehat tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung dan membantu dalam program penurunan berat badan. Penelitian telah menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi alpukat secara teratur cenderung memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil daripada yang tidak.
Selain memberikan rasa kenyang, lemak sehat yang terkandung dalam buah ini juga melapisi dinding usus, meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan lain.
8. Dark Chocolate
Tidak semua coklat akan membuat berat badan bertambah. Pilihlah dark chocolate dengan kandungan kakao minimal 65%. Seperti halnya alpukat, dark chocolate juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu meningkatkan metabolisme.
Namun, konsumsi dark chocolate sebaiknya tetap dalam batas yang wajar, terutama jika tujuannya adalah mengecilkan perut buncit. Mengonsumsinya sebagai camilan dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi keinginan untuk ngemil makanan tidak sehat.
Ingatlah bahwa semua makanan tersebut hanya akan efektif membantu mengecilkan perut buncit jika dikonsumsi dengan porsi yang tepat. Selain itu, olahraga tetap menjadi bagian penting dalam upaya mendapatkan perut yang rata dan sehat.
