Cara Memperbaiki Laptop Lemot, Kembali Lancar dan Fungsional

Cara Memperbaiki Laptop Lemot Kembali Lancar dan Fungsional.jpg

Cara memperbaiki laptop lemot bisa dengan mudah Anda lakukan apabila tahu penyebabnya. Tak perlu khawatir karena memperbaiki laptop lemot bisa dilakukan dengan beragam cara yang mudah. Dengan mengatasi masalah laptop, maka bisa membuatnya lebih awet untuk pemakaian dalam jangka panjang.

Cara Memperbaiki Laptop Lemot dan Bermasalah

Cara Memperbaiki Laptop Lemot

Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa Anda perhatikan dalam memperbaiki laptop yang lemot.

Restart Laptop

Salah satu caranya ialah restart laptop. Cara yang satu ini terbilang mudah, namun mampu memberikan manfaat yang beragam dan menguntungkan.

Dengan restart laptop, maka berbagai masalah bisa langsung teratasi. Misalnya saja adanya kegagalan pada sistem operasi, prosesor bekerja terlalu ekstra, dan lain sebagainya.

Dengan Anda restart, tentu laptop jadi memiliki waktu untuk istirahat. Ketika laptop Anda nyalakan kembali pun, kinerjanya bisa optimal. Cara ini semakin recommended apabila Anda sudah terlalu lama tidak mematikan laptop.

Uninstal Aplikasi yang Tak Terpakai

Cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki laptop yang lemot ialah uninstal aplikasi. Namun jangan sembarangan aplikasi yang Anda hapus.

Alangkah baiknya apabila Anda menghapus aplikasi yang memang sudah tak lagi terpakai. Perlu untuk Anda ketahui bahwa terlalu banyak aplikasi di laptop bisa membuat kinerjanya jadi melambat.

Bahkan hal ini tetap akan membebani kinerja laptop meski Anda menyimpannya di Drive C. Untuk itu, pilih saja aplikasi yang sudah tak terpakai dan hapus Untuk meringankan kinerja laptop.

Pasang Antivirus

Anda juga bisa memasang antivirus untuk mengatasi laptop yang lemot. Pada dasarnya, laptop bisa bermasalah seperti lemot karena terserang malware ataupun virus.

Virus bisa menyerang laptop ketika penggunanya sedang transfer file atau download data di internet. Oleh karena itu, sudah semestinya melindungi sekaligus memperbaiki laptop lemot dengan cara memasang antivirus sehingga menangkal bahaya tersebut.

Tak perlu bingung karena saat ini sudah ada banyak antivirus yang tersedia. Anda pilih saja salah satu antivirus yang sesuai dengan keinginan maupun kebutuhan.

Akan tetapi, pastikan Anda memilih antivirus yang sudah terbukti legal karena mampu memberikan tingkat keamanan yang tinggi. Antivirus yang legal tentunya juga lebih menguntungkan.

Setelah Anda memasang antivirus, jangan lupa pula untuk scan secara berkala. Cara memperbaiki masalah lemot yang satu ini semakin disarankan bagi Anda yang sering menghubungkan laptop ke jaringan internet.

Meski perlu scan secara rutin, namun jangan mengaktifkan fitur Automatic Scan. Karena mengaktifkan fitur tersebut sama saja membuat antivirus berjalan di background. Hal ini juga bisa memicu laptop lemot.

Menggunakan Cooling Pad

Overheat atau panas berlebih bisa membuat laptop menjadi lemot dan bermasalah. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan suhu laptop dan menjaganya agar tetap stabil dalam cara memperbaiki masalah lemot.

Untuk menjaga suhu laptop pun bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan cooling pad. Aksesoris yang satu ini jadi solusi terbaik untuk membuat laptop selalu dingin.

Cooling pad sendiri memiliki kipas yang mampu meniupkan udara segar tepat di bagian bawah laptop. Karena laptop dingin, maka performanya tetap terjaga dengan baik.

Ganti Hardisk

Hardisk yang sudah terlalu lama usia pakainya bisa Anda ganti agar performanya tidak menurun. Tak bisa kita pungkiri bahwa komponen hardisk yang sudah terlalu tua atau aus jelas berpengaruh terhadap performa laptop.

Dengan cara mengganti hardisk dalam memperbaiki masalah lemot, maka laptop bisa memiliki media penyimpanan yang lebih baik dan mumpuni. Akan tetapi, Anda jangan langsung mengganti hardisk tanpa mencadangkan file yang ada di dalamnya.

Sebaiknya Anda cadangkan filenya ke hardisk eksternal terlebih dulu. Dengan demikian, filenya masih bisa Anda manfaatkan kapanpun itu.

Dalam memilih hardisk baru pun, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan. Hal yang pertama ialah sesuaikan dengan spesifikasi laptop. Mengingat hardisk memang tersedia dalam beragam jenis, seperti HDD atau SDD.

Selain itu, pertimbangkan kinerjanya. Soal performa, SDD memiliki kinerja yang jauh lebih baik daripada HDD.

Kendati demikian, Anda juga jangan mengabaikan faktor harga. Untuk biaya yang perlu Anda keluarkan dalam membeli SDD relatif lebih terjangkau daripada HDD.

Sementara untuk kualitas, HDD memiliki kecepatan transfer yang jauh lebih tinggi. Terlepas dari hal itu, pastikan Anda memilih hardisk yang original agar kinerja laptop semakin fungsional.

Meningkatkan Kapasitas RAM

Sudah bukan rahasia lagi apabila semakin besar kapasitas RAM, maka semakin kencang pula kinerja laptopnya. Apabila RAM bawaan laptop berukuran terlalu kecil, maka Anda bisa meningkatkan kapasitasnya dalam cara memperbaiki masalah lemot.

Walau begitu, Anda harus memastikan tipe RAM-nya sesuai dengan laptop. Selain itu, sesuaikan spesifikasi dan kapasitas RAM agar kompatibel dengan laptop.

Anda bisa mengetahuinya dengan mencermati ulasan-ulasan yang banyak tersebar di search engine. Agar lebih meyakinkan Anda untuk membeli RAM, maka bisa langsung bertanya ke developer laptop.

Pada umumnya, cara ini jadi alasan utama kenapa laptop lemot padahal memori masih banyak. Nyatanya bukan hanya soal memori internal, laptop lemot juga bisa karena kapasitas RAM.

Reset Windows

Windows yang Anda gunakan bisa direset agar laptop tidak lemot. Apabila laptop sudah terlalu lama Anda gunakan namun belum pernah melakukan reset, maka rentan bermasalah seperti lemot dan error.

Mengetahui hal itu, maka tak perlu ragu untuk mengatasi laptop lemot Windows 11 dengan reset. Namun sebelum coba cara memperbaiki masalah lemot, Anda harus mencadangkan semua file maupun data yang ada di laptop terlebih dahulu supaya tidak hilang saat sewaktu-waktu masih butuh.

Perhatikan Aplikasi yang Sedang Berjalan

Supaya laptop tidak mudah lemot, alangkah baiknya jika Anda mengurangi multitasking. Selain cara memperbaiki masalah lemot tersebut, perhatikan pula aplikasi yang sedang berjalan di laptop.

Untuk memudahkan Anda dalam mengecek aplikasi mana saja yang sedang berjalan, maka bisa buka menu Task Manager. Soal cara mengatasi laptop ngefreeze, lemot, ataupun lag dengan Task Manager ialah sebagai berikut.

  1. Pertama-tama, Anda bisa menekan kombinasi keyboard antara Ctrl+Alt+Del.
  2. Setelah itu, Anda bisa memilih task Manager.
  3. Cara memperbaiki laptop lemot berikutnya, Anda bisa melihat apa saja aplikasi yang sedang berjalan di bagian latar belakang.
  4. Apabila ada aplikasi yang tidak lagi penting bagi Anda, maka bisa nonaktifkan saat itu juga. Caranya, klik aplikasinya dan pilih End Task.

Bersihkan Cache

Cache yang terlalu menumpuk bisa membuat laptop mudah lemot. Menyadari hal itu, sudah seharusnya Anda membersihkan cache secara rutin sebagai cara memperbaiki laptop lemot.

Apabila laptop terbebas dari tumpukan cache, maka kinerjanya akan semakin kencang dan fungsional. Sementara untuk cara membersihkan cache di laptop sendiri sangatlah beragam.

Bisa melakukannya secara manual ataupun mendownload aplikasi tambahan. Namun untuk penggunaan aplikasi tambahan, Anda harus cek dulu kapasitas penyimpanannya.

Jika kapasitas penyimpanannya terbatas, maka gunakan cara pembersihan cache secara manual. Namun apabila kapasitas penyimpanan laptop masih lega, tak ada salahnya download aplikasi khusus pembersih cache.

Install Ulang

Masalah pada laptop bisa hilang seketika jika Anda melakukan instal ulang, tak terkecuali dengan lemot. Akan tetapi, Anda harus ekstra sabar karena proses instal ulang laptop membutuhkan waktu lama.

Karena hal itu, cara memperbaiki masalah lemot ini tidak cocok untuk Anda yang ingin segera menggunakan laptop kembali. Namun jika Anda tak buru-buru, maka bisa coba cara ampuh ini.

Penyebab Laptop Lemot

Cara Memperbaiki Laptop Lemot

Pada dasarnya, ada beberapa hal yang menyebabkan laptop lemot, tiba-tiba lag, maupun mengalami masalah lainnya. Adapun salah satu alasannya yaitu karena kapasitas penyimpanan yang penuh.

Di dalam laptop, sudah ada memori penyimpanan bawaan dengan kapasitas berbeda-beda. Saat kapasitasnya sudah penuh, maka performa laptop jadi menurun.

Laptop akan semakin lemot apabila hardisk juga sudah terlalu lama penggunaannya dan kapasitas RAM-nya sangat kecil. Dalam hal ini, Anda juga tak boleh mengabaikan startup program karena turut berpengaruh terhadap penyebab laptop lemot.

Laptop bisa lemot karena banyak program yang secara otomatis menyala ketika laptop hidup. Dengan mengetahui beberapa penyebab ini, maka akan terasa lebih mudah saat mengatasi laptop lemot dan bermasalah.

Dengan mempraktikkan cara memperbaiki laptop lemot, maupun memahami penyebabnya, maka bisa kembalikan fungsionalitasnya. Laptop bisa Anda gunakan lagi untuk memenuhi beragam keperluan secara lancar. (R10/HR-Online)