9 Tips Mengatasi Ambeien pada Remaja dengan Langkah Sederhana

Tips Mengatasi Ambeien – Ambeien, atau yang lebih dikenal sebagai wasir dalam ranah kesehatan, merujuk pada kondisi medis yang disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah di sekitar rektum dan anus. Gejala umum yang sering muncul pada penderita ambeien meliputi rasa sakit, gatal-gatal pada daerah anus, serta perdarahan rektal.

Pembengkakan ini dapat terjadi di dua lokasi, yaitu di dalam anus (disebut internal wasir) atau di luar anus (disebut eksternal wasir). Gejala lain yang kerap terjadi termasuk adanya darah pada tinja, keluarnya jaringan dari lubang anus (prolaps), nyeri, dan rasa gatal.

Ambeien adalah kondisi yang dapat memengaruhi individu dari berbagai kelompok usia, termasuk lansia, orang dewasa, remaja, dan bahkan anak-anak. Untungnya, ambeien dapat diatasi dengan perawatan yang sederhana yang dapat dilakukan di rumah.

Dalam artikel ini, Abbeducation.com akan memberikan ulasan mengenai langkah-langkah sederhana untuk mengatasi ambeien pada remaja, yang berpotensi membantu dalam proses penyembuhan.

Beberapa Tips Mengatasi Ambeien pada Remaja

1. Menambah Konsumsi Serat dalam Pola Makan
   Menurut informasi yang diambil dari sumber medis Web MD, peningkatan asupan serat dalam makanan atau melalui suplemen serat dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan ambeien pada remaja. Serat memiliki peran penting dalam melunakkan konsistensi tinja, sehingga dapat mengurangi gejala perdarahan dan nyeri saat melakukan buang air besar (BAB).

   Serat dapat ditemukan dalam berbagai makanan nabati, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, berbagai jenis kacang-kacangan, buncis, serta jenis-jenis polong-polongan. Beberapa buah yang kaya akan serat antara lain alpukat, pisang, pir, apel, dan oat, serta berbagai jenis sayuran seperti brokoli, kembang kol, bayam, sawi hijau, kangkung, dan lain sebagainya.

2. Meningkatkan Konsumsi Air Minum
   Selain meningkatkan asupan serat, penting juga untuk meningkatkan konsumsi air mineral. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kerasnya konsistensi tinja, yang bisa menghindari terjadinya sembelit.

   

   Sembelit dapat mengakibatkan tekanan saat buang air besar yang semakin kuat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan rasa nyeri yang lebih parah. Dalam konteks ini, menghindari dehidrasi dengan memperbanyak minum air sangatlah penting.

3. Mengurangi Konsumsi Makanan Tinggi Lemak
   Bagi pecinta makanan berlemak yang menderita ambeien, penting untuk membatasi konsumsi jenis makanan ini. Sebab, makanan yang tinggi lemak memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko nyeri perut dan memperburuk kondisi wasir. Beberapa contoh makanan yang tinggi lemak adalah kulit ayam, makanan yang mengandung mentega, berbagai produk olahan susu, dan sejenisnya.
4. Terapi Berendam dengan Air Hangat
   Dalam panduan yang disarikan dari Cleveland Clinic, terapi berendam dengan air hangat merupakan solusi alami dan praktis untuk mengatasi masalah ambeien. Caranya adalah dengan duduk dalam sebuah wadah berisi air hangat selama sekitar 15 menit. Dianjurkan untuk mengulangi terapi ini beberapa kali sehari, terutama setelah melakukan buang air besar.

   Penggunaan air hangat ini bertujuan untuk meningkatkan peredaran darah dan membantu mengurangi pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus. Untuk hasil yang lebih maksimal, penggunaan garam dalam air hangat dapat membantu mempercepat proses penyusutan wasir di daerah tersebut.

5. Pemanfaatan Lidah Buaya
   Salah satu metode alami lain yang dapat diterapkan di rumah adalah dengan mengoleskan gel lidah buaya di sekitar area anus. Kandungan zat anti-peradangan dalam lidah buaya dapat membantu meredakan peradangan yang disebabkan oleh ambeien. Disarankan untuk menggunakan lidah buaya alami, bukan produk krim lidah buaya yang dijual di toko-toko kecantikan.
6. Terapi Kompres dengan Es Batu
   Kompres dengan menggunakan es batu juga dapat membantu mengatasi ambeien. Seperti yang disarikan dari Reader’s Digest, es batu dapat membantu mengurangi pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus, yang pada gilirannya akan meredakan peradangan dan mengurangi ketidaknyamanan.

   

   Langkahnya adalah dengan melapisi es batu dengan selembar kain atau handuk kecil, lalu mengompresnya pada daerah anus selama 10-20 menit. Anda dapat mengulangi terapi ini jika gejala ambeien kembali muncul.

7. Pemilihan Pakaian dengan Bahan Katun yang Nyaman
   Pilihan pakaian juga memiliki dampak penting terhadap kondisi ambeien yang tengah dihadapi. Ini disebabkan karena kain pakaian, terutama celana dalam, akan bersentuhan langsung dengan kulit, termasuk area anus yang mungkin mengalami pembengkakan atau peradangan.

   Sebagaimana yang disampaikan dalam informasi dari Mom Junction, celana yang terbuat dari bahan katun menjadi pilihan yang lebih disarankan bagi individu yang menderita wasir. Hal ini disebabkan oleh sifat bahan katun yang cenderung tidak mengiritasi kulit. Dengan begitu, proses penyembuhan ambeien dapat berlangsung lebih efisien.

8. Menghindari Penahanan Buang Air Besar (BAB)
   Kebiasaan menahan buang air besar (BAB) juga memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan ambeien. Menunda untuk melakukan BAB dapat menyebabkan sembelit, yang pada akhirnya mengharuskan individu mengejan dengan lebih kuat, sehingga memberikan tekanan tambahan pada daerah anus.

   Dalam konteks ini, sangat penting untuk segera pergi ke kamar mandi saat tubuh memberikan sinyal untuk BAB, menghindari penahanan yang dapat memperparah penyakit ambeien.

9. Mengatur Posisi Tidur dengan Kaki yang Ditinggikan
   Mengatur posisi tidur dengan kaki yang ditinggikan di atas posisi tubuh saat berbaring dapat menjadi salah satu upaya untuk mengatasi masalah ambeien. Ini dapat dilakukan dengan mengangkat kaki ke atas selama sekitar 30 menit.

   Tujuan dari langkah ini adalah untuk meningkatkan aliran darah ke bagian belakang tubuh. Selain itu, posisi kaki yang ditinggikan dapat membantu mengurangi tekanan pada ambeien, khususnya tekanan yang disebabkan oleh berat badan yang terpusat di daerah bokong ketika dalam posisi berbaring.

Demikianlah informasi mengenai langkah-langkah mengatasi ambeien pada remaja yang dapat diupayakan untuk mempercepat proses pemulihan. Namun, jika gejala tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis guna menerima perawatan medis yang lebih intensif.