10 Tips Sukses Memulai Bisnis untuk Pemula

langkah memulai bisnis

Memulai Bisnis – Kesuksesan, suatu tujuan yang menjadi dambaan setiap individu, seringkali dikejar dengan langkah-langkah strategis yang mengarah pada saat memulai bisnis. Konsep menjadi pengusaha telah menjadi tren menyebar di berbagai lapisan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bahwa kita menyaksikan banyak individu muda yang berhasil meraih kesuksesan dalam dunia bisnis. Hal ini timbul sejalan dengan perasaan kelelahan dan keterbatasan yang dirasakan oleh sebagian individu dalam peran sebagai karyawan, mendorong mereka untuk menjelajahi wirausaha sebagai alternatif yang menjanjikan.

Namun, perlu diingat bahwa memulai bisnis dengan sukses bukanlah suatu perjalanan yang selalu mulus. Dalam prosesnya, diperlukan penguasaan beberapa keterampilan kunci serta pelaksanaan langkah-langkah yang cermat. Terdapat pandangan yang mengemuka yang menyebutkan bahwa tidak semua individu memiliki potensi untuk menjadi pengusaha. Namun, dalam realitasnya, peluang menjadi seorang pengusaha terbuka bagi siapa saja yang bersedia belajar dan mengabdikan usaha keras. Scott Gerber, seorang pengusaha muda, penulis, dan investor berkebangsaan Amerika Serikat, memberikan sepuluh pedoman berikut ini sebagai panduan bagi para pemula yang ingin memulai bisnis mereka:

1. Menjaga Fokus pada Saat Memulai Bisnis

Dalam era yang semakin berkembang di dunia maya saat ini, terlihat bahwa hampir semua hal bisa dianggap sebagai potensi saat  memulai bisnis yang menjanjikan. Dalam situasi di mana pilihan peluang bisnis begitu melimpah, mengambil keputusan untuk memilih satu di antaranya bisa menjadi tugas yang membingungkan. Kondisi ini seringkali mendorong beberapa individu untuk mencoba mengembangkan beberapa peluang sekaligus, tetapi pertanyaannya adalah, apakah ini merupakan pendekatan yang benar? Secara prinsip, tidak ada keputusan yang mutlak benar atau salah, karena hal ini sangat bergantung pada kemampuan serta ketersediaan waktu setiap individu. Namun, dalam konteks ini, sangat disarankan untuk memberikan fokus penuh pada satu peluang memulai bisnis.

Dengan menjaga fokus pada satu peluang memulai  bisnis, akan lebih memungkinkan untuk mengarahkan semua ide dan strategi dengan lebih terorganisir. Hal ini tentunya akan memberikan kemudahan dalam menjalankan setiap langkah bisnis yang telah direncanakan. Bagaimanapun, mengurus satu bisnis saja sudah merupakan tugas yang menantang, apalagi jika terlibat dalam beberapa proyek sekaligus.

2. Menggeluti Bidang yang Disukai

Prinsip bahwa kesenangan dalam menjalankan suatu tugas akan menghasilkan hasil yang lebih maksimal adalah sebuah aksiom yang berlaku dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis. Ketika kita melibatkan diri dalam suatu aktivitas yang kita nikmati, kita akan melakukan hal tersebut dengan penuh dedikasi dan semangat, bukan semata-mata karena kewajiban atau paksaan, sehingga potensi keberhasilan akan meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, dalam konteks berwirausaha, sangat penting untuk tidak memulai bisnis hanya karena melihat potensi keuntungan yang besar, ketenaran, atau tekanan dari pihak lain.

Biasanya, langkah awal yang bijaksana saat memulai bisnis adalah memilih bidang yang sesuai dengan minat atau hobi pribadi. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki minat dalam bidang fotografi, maka memulai usaha yang berhubungan dengan penjualan perlengkapan fotografi dapat menjadi pilihan yang tepat. Dengan demikian, kegiatan bisnis akan sejalan dengan kepuasan pribadi, dan impian untuk menjadi seorang pengusaha pun akan lebih mungkin tercapai dengan kesuksesan yang didambakan.

3. Pemahami Secara Mendalam Bisnismu

Pada tahap awal perjalanan bisnis, investasi seringkali menjadi langkah yang tak banyak investor berani ambil. Walau begitu, peluang bagi pendanaan bisnis bisa terbuka kapan saja, oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang bisnis yang Anda geluti serta selalu siap untuk menjelaskan secara komprehensif. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk membangun keyakinan investor bahwa mereka telah menempatkan dana mereka pada tangan yang kompeten, yaitu tangan Anda yang memiliki pemahaman mendalam tentang aspek bisnis ini.

4. Terbuka untuk Pembelajaran dari Sesama

Tiap individu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan tidak ada satu pun yang memiliki pengetahuan eksklusif dalam setiap aspek kehidupan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk selalu bersedia menerima sudut pandang dan wawasan dari orang lain. Dengan berkonsultasi dengan individu seperti mentor, teman, atau mereka yang telah mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis, Anda memiliki kesempatan untuk memetik pelajaran berharga dari pengalaman mereka. Penting untuk memilih mentor, teman, atau figur sukses sebagai penasihat Anda, tempat Anda dapat berdiskusi mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk meraih kesuksesan. Lebih banyak mendengarkan akan lebih bermanfaat daripada lebih banyak berbicara.

suskes memulai bisnis
suskes memulai bisnis

5. Gaya Hidup yang Simpel

Tinggalkan segala daya tarik yang kerap diidentikan dengan kesejahteraan seorang pengusaha, seperti kendaraan mewah, makanan bergengsi, atau rumah megah, yang mencerminkan kemewahan. Lakukan hidup dengan sikap rendah hati dan menyadari bahwa Anda adalah seorang pemula yang memerlukan sumber daya finansial untuk meraih kesuksesan. Dengan berpegang pada prinsip ini, Anda akan lebih menikmati perjalanan menuju sukses, dan semua hal yang Anda impikan akan menjadi kenyataan pada waktunya.

6. Memetik Pembelajaran dari Kegagalan

Realitas dunia ini tidak dapat diprediksi dengan pasti, dan hal yang sama berlaku dalam ranah bisnis. Kehidupan kita menghadapkan pada dua pilihan utama yang mempengaruhi perjalanan menuju kesuksesan, yakni tindakan progresif atau stagnasi. Jika Anda berkeinginan untuk maju, maka Anda perlu bersiap untuk menghadapi kegagalan, karena realitasnya adalah bahwa tidak semua perencanaan akan berjalan mulus sesuai harapan kita. Sebaliknya, kegagalan menjadi cerminan yang mengajarkan kita serta mempersiapkan diri untuk meraih sukses yang hakiki. Ketika menghadapi kegagalan, janganlah menyerah, melainkan teruslah berusaha dan pelajari pelajaran dari pengalaman tersebut. Kegagalan adalah guru terbaik yang mampu memberikan wawasan berharga.

7. Buktikan Keunggulan Konsep Bisnismu

Penting untuk disadari bahwa tidak ada investor yang akan bersedia berinvestasi dalam bisnis Anda jika mereka belum memahami standar dan potensi dari konsep bisnis yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, perlu Anda tunjukkan bahwa konsep bisnis yang Anda bawa akan memberikan keuntungan yang signifikan bagi para investor. Lakukanlah eksekusi konsep bisnis Anda dengan sumber daya yang tersedia, sebagai bukti nyata yang akan menarik minat para investor. Ketika Anda berhasil membuktikan bahwa konsep bisnismu adalah yang terbaik, percayalah bahwa investor akan mencari Anda.

8. Prioritaskan Kesehatan

Sukses memang membutuhkan kerja keras, namun penting untuk tidak melupakan tanggung jawab menjaga kesehatan pribadi. Dengan memperhatikan kesehatan tubuh, Anda akan dapat mengoptimalkan produktivitas dalam semua aspek kehidupan. Disiplin dalam pola makan, menjalani olahraga secara teratur, dan memberikan waktu istirahat dari rutinitas kerja adalah langkah-langkah penting yang harus diterapkan. Bayangkan jika Anda jatuh sakit, maka tidak akan ada yang bisa Anda lakukan dengan optimal. Kesehatan memberikan Anda kesempatan untuk menjalankan segala aktivitas dengan lebih baik. Sehingga, seimbangkan upaya Anda dalam meraih kesuksesan dengan menjaga kesehatan yang baik.

9. Buktikan Melalui Tindakan, Bukan Kata-kata

Terkadang, perlu kita ingat untuk memperhatikan kesesuaian antara kata-kata yang kita ucapkan dengan tindakan yang kita lakukan. Saat berbicara, sebaiknya kita hanya mengungkapkan apa yang memang mampu kita lakukan, dan tidak melibatkan diri dalam omong kosong yang tak diiringi dengan aksi nyata. Bagaimana kita membuktikan kemampuan kita adalah melalui tindakan yang kita lakukan, bukan sekadar retorika. Sebab, ketika kita bertindak, itulah saat orang-orang dapat menilai hasil nyata dari usaha kita. Prinsip “bicara lebih sedikit, lakukan lebih banyak” menjadi relevan dalam konteks ini.

10. Mengetahui Kapan Harus Berhenti Berusaha

Pepatah bijak mengajarkan kita bahwa seorang pemimpin yang bijak tidak akan mengorbankan dirinya bersama dengan kapalnya yang tenggelam. Hal ini mencerminkan prinsip bahwa kebijaksanaan adalah kemampuan untuk menilai kapan harus terus berusaha dan kapan harus menghentikan upaya yang dilakukan. Penting untuk diingat bahwa berhenti berusaha bukan selalu merupakan tanda menyerah, terkadang ada situasi tertentu yang memaksa kita untuk menghentikan usaha. Kebijaksanaan dalam berbisnis juga berarti mampu mengenali saat-saat di mana bisnis yang dijalankan tidak menuju pada kesuksesan, melainkan justru akan mengakibatkan kegagalan. Ketika situasi semacam ini muncul, bijaksanalah untuk tahu kapan harus menghentikan usaha. Sikap bijaksana dan kesiapan dalam menghadapi kondisi adalah kunci untuk menghindari kemerosotan yang tak diinginkan.

memulai bisnis
memulai bisnis

Demikianlah, 10 tips berharga bagi mereka yang berkeinginan merintis bisnis dengan sukses. Jangan pernah ragu untuk memulai, meskipun Anda masih pemula. Teruslah belajar dan manfaatkan setiap peluang yang muncul. Tidak ada yang mustahil selama Anda memiliki tekad untuk bermimpi dan berusaha keras. Jalani perjalanan Anda dengan dedikasi tinggi, karena percayalah, proses yang Anda jalani tidak akan menghampakan hasilnya. Selamat dan tetap semangat!