Proses flashing HP memang gampang-gampang susah, dibalik itu semua tak jarang muncul berbagai masalah saat proses flash sedang dilakukan dengan menggunakan aplikasi SP Flash Tool.
Beragam masalah tersebut biasanya ditandai dengan pesan BROM ERROR yang diikuti dengan keterangan dan code error tertentu.
Untuk itu, kali ini TheLastSurvivors akan mencoba untuk membantu kamu dalam mengatasi berbagai masalah BROM ERROR di SP Flash Tool.
Daftar isi
Beberapa Masalah dan Cara Memperbaiki Error Brom di SP Flashtool
- Ponsel Mati Tidak Bisa Dihidupkan
- HP Stuck Tidak Bisa Masuk Homescreen
- Layar Hanya Menampilkan Warna Putih
- Perangkat Terputus Saat Ngeflash
- Aplikasi SP Flashtool Mentok 0%
- Error 5054
- Error 1022
- Error 5056
- Error 4032
- Error 3144
- Error 1040
- Error 2005
- Error 4032
- Error 4004
- Error 5066
- Error 8100
- Error 8038: SP Flash Tool
- Error Initialize Scatter failed
- Error 8200
- Error 4008
- Error 8038 Android Download PMT is Ready
1. Ponsel Mati Tidak Bisa Dihidupkan
HP mati dan tidak dapat dinylakan lagi setelah proses flash menggunakan aplikasi SP Flash disebabkan oleh ROM yang tidak cocok.
Solusinya yaitu dengan memastikan file ROM yang kamu gunakan sudah tepat! Ketepatan tersebut disesuaikan dengan merek dan model smartphone yang kamu miliki.
Setelah ROM dipastikan benar-benar cocok, silahkan lakukan flash ulang dengan menggunakan ROM tersebut.
2. HP Stuck Tidak Bisa Masuk Homescreen
Kenapa stuck pada logo merek HP dan tidak dapat memasuki tampilan home (layar utama/beranda) selepas melakukan proses flashing menggunakan SP Flashtool?
Itu bisa disebabkan karena versi firmware HP kamu yang usang atau versi & jenis ROM yang kurang tepat. Jadi kamu bisa melakukan upgrade versi firmware terlebih dahulu atau mencoba ROM lain.
3. Layar Hanya Menampilkan Warna Putih
Tidak jarang setelah melakukan flashing Android di SP Flash, HP tersebut hanya menampilkan warna putih saja saat dihidupkan.
Cara mengatasi masalah ini yaitu dengan mengganti ROM atau Firmware lain, karena kemungkinan besar ROM atau Firmware yang kamu gunakan tidak cocok dengan model HP kamu!
4. Perangkat Terputus Saat Ngeflash
Perangkat yang sering terputus saat melakukan proses flashing tentu diakibatkan oleh kabel USB yang digunakan. Silahkan coba untuk mengganti kabel USB lain dan pastikan pakai USB yang tidak rusak.
5. Aplikasi SP Flashtool Mentok 0%
Sudah menunggu lama tapi proses pada aplikasi SP Flash masih menunjukkan angka 0% terus?
Silahkan periksa HP Android kamu dan lihat bagian notifikasi. Jika notifikasi USB hanya muncul keterangan pengisian daya (charging), artinya driver belum terpasang dengan baik.
Untuk mengatasinya yaitu dengan melakukan install ulang driver USB VCOM. Pastikan driver tersebut benar-benar terpasang dengan mengeceknya melalui Device Manager.
6. Error 5054
Terdapat juga pesan error yang menyatakan ‘BROM Error S_DL_GET_DRAM_SETTINGS_FAIL (5054)’.
Cara mengatasi pesan error tersebut yaitu dengan memastikan bahwa ROM yang kamu gunakan sesuai dengan tipe atau model HP kamu. Selain itu, pastikan juga bahwa versinya sudah tepat!
Jika ternyata versi ROM yang kamu gunakan sudah benar, sebaiknya lakukan proses format memakai aplikasi SP Flash terlebih dahulu, setelah itu baru lakukan proses flashing.
Baca Juga: Cara Flash Lenovo A369i
7. Error 1022
Apabila muncul pesan Error 1022, itu artinya Mode USB yang kamu gunakan kurang tepat, atau bisa juga karena versi aplikasi SP Flash tidak kompatibel dengan perangkat HP kamu.
8. Error 5056
Tidak hanya itu, ada juga pesan Error: ‘BROM ERROR S_DL_PMT_ERR_NO_SPACE (5056)‘. Itu artinya ruang penyimpanan di HP kamu hampir atau bahkan sudah habis!
Solusi yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mengganti file ROM dengan ukuran yang lebih kecil atau melakukan format HP terlebih dahulu lewat aplikasi SP Flash itu sendiri.
9. Error 4032
Ada juga pesan error: Operation Skill Problems (4032). Jikalau muncul pesan itu, untuk mengatasinya silahkan tekan dan tahan tombol volume bawah pada HP kamu.
Langkah ini berfungsi untuk memancing progress bar kuning pada SP Flash Tool agar terus berjalan.
10. Error 3144
Pesan Error: S_DA_EMMC_FLASH_NOT_FOUND (3144)
Error tersebut terjadi karena aplikasi SP Flash tidak bisa menemukan file EMMC. Jadi pastikan kamu sudah memilih file TXT untuk partisi EMMC yang benar!
Oh iya! Pastikan juga antara partisi MTD dan partisi EMMC menggunakan file TXT yang berbeda!
11. Error 1040
Pesan Error: S_UNSUPPORTED_OPERATION file boot flash Scatter.txt Doesn’t match
Penyebab pesan error tersebut berada pada file booting flash Scatter.TXT yang tidak sesuai, jadi pastikan bahwa file recovery sudah tepat!
12. Error 2005
Pesan Error: S_BROM_CMD_STARTCMD_FAIL
Masalah ini terjadi karena aplikasi SP Flash tidak berjalan dengan baik dan file flash tidak lengkap. Jadi, silahkan tutup lalu buka kembali aplikasi SP Flash, lalu lakukan proses flashing ulang.
13. Error 4032
Pesan Error: BROM ERROR S_FT_ENABLE_DRAM_FAIL (4032) [EMI] Enable DRAM Fail
Kerusakan tersebut terjadi lantaran aplikasi SP Flash Tool tidak bisa mengaktifkan DRAM, sehingga proses flash gagal dilakukan.
Untuk mengatasinya, pastikan versi file yang kamu gunakan sesuai dengan model HP kamu. Jika file ROM sudah sesuai, lakukan proses format terlebih dahulu, tapi jangan sampai memformat boot loadernya ya!
Catatan: HP yang diproduksi pada tahun 2014 ke bawah, kode error ini juga sering muncul. Cara mengatasinya yaitu dengan download file preloader dan masukkan ke folder target_bin, lalu ganti nama atau pindahkan file checksum.ini yang ada di folder tersebut.
14. Error 4004
Pesan Error: Driver Error (4004)
Error ini terjadi karena driver MTP HP tidak berjalan dengan baik. Solusinya yaitu dengan cara menginstall ulang driver MTP, atau coba gunakan port lain dulu.
Gimana caranya? Untuk melakukan install ulang driver MTP, berikut caranya:
- Buka Device Manager,.
- Lalu klik kanan driver MTP dan pilih Uninstall.
- Setelah itu, restart komputer kamu, maka secara otomatis driver MTP akan diinstall ulang.
Baca Juga: Cara Memperbaiki USB MTP/MSC Tidak Terbaca
15. Error 5066
Pesan Error: S_DL_PC_BL_INVALID_GFH_FILE_INFOR
Pesan kerusakan ini bisa muncul lantaran kamu melakukan kesalahan saat memilih file boot TXT. Jadi harap pastikan bahwa file yang kamu pilih sudah benar ya.
16. Error 8100
Pesan Error: Cannot find USB port (8100)
Aplikasi SP Flash tidak bisa mendeteksi adanya USB yang terhubung. Harap pastikan bahwa kamu sudah menyambungkan HP ke PC dan pastikan juga bahwa driver sudah terpasang dengan baik.
17. Error 8038: SP Flash Tool
Munculnya pesan error ini terjadi karena versi firmware tidak sesuai dengan perangkat kamu. Jadi silahkan klik tombol Upgrade Firmware di aplikasi SP Flash Tool terlebih dahulu.
18. Error Initialize Scatter failed
Masalah ini muncul karena aplikasi tidak bisa mengenali file Scatter. Solusinya pastikan bahwa nama file Scatter yang terdapat di folder Load Legal tidak mengandung format nama yang aneh, seperti tanda %^&$#@()_-*/ dan sejenisnya.
19. Error 8200
Cara mengatasi error ini adalah dengan mencari file recovery yang tepat. Karena pesan tersebut menandakan bahwa file recovery yang digunakan tidak kompatibel dengan platform chip HP kamu.
20. Error 4008
Terjadinya Error 4008 biasanya setelah melewati bar merah, lebih tepatnya pada bar ungu. Solusinya sebagai berikut:
- Lepas baterai HP.
- Lalu memasangnya kembali.
- Kemudian masuk ke REC dan pilih opsi matikan telepon.
- Tunggu beberapa saat lalu hidupkan kembali.
21. Error 8038 Android Download PMT is Ready
Masih ada satu lagi pesan kerusakan pada aplikasi SP Flash Tool. Error ini terjadi karena aplikasinya gagal melakukan proses penulisan data di perangkat karena ada beberapa kendala.
Nah, cara mengatasinya silahkan lakukan format terlebih dahulu lalu coba flash kembali dengan menekan tombol download (Upgrade). Saat proses format dilakukan, jangan sampai kamu memformat bootloader ya!
Itulah beberapa cara mengatasi BROM Error di aplikasi SP Flash Tools saat melakukan proses flashing HP. Seandainya kamu mengalami error code lainnya, beritahukan kepada kami melalui kolom komentar ya!
