√ 5 Tips Mendapatkan Penghasilan dari Program Afiliasi

menghasilkan uang dari afiliasi

Program afiliasi memberi Anda penghasilan lewat imbalan dari hasil penjualan produk tertentu yang telah disediakan.

Bisnis ini telah populer sejak masa awal e-commerce mulai hadir, dan kini menawarkan semakin banyak pilihan sebagai cara mudah mendapatkan uang dari internet yang layak dicoba.

Kehadiran berbagai perusahaan afiliasi juga membuat persaingan semakin meningkat.

Walaupun sudah memiliki website gratis berkualitas yang dikelola secara baik dari waktu ke waktu,

Anda membutuhkan strategi khusus untuk mendapatkan penghasilan rutin dari program afiliasi.

Dalam program afiliasi, setiap penjual mendapat imbalan tidak hanya dari pembelian, tetapi juga jumlah klik pada tautan penjualan, konversi, hingga jumlah orang yang berlangganan lewat tautan Anda.

Ada beberapa strategi untuk diterapkan demi mendapat hasil bisnis afiliasi yang lebih baik. Inilah lima di antaranya.

1. Fokus Pada Kualitas, bukan Kuantitas

Pemasar afiliasi pemula biasanya mendaftar ke terlalu banyak perusahaan, dan berakhir mendapat kesulitan menangani semuanya.

Hindari godaan mendaftar ke terlalu banyak program, dan fokus pada satu atau dua yang benar-benar potensial.

Strategi yang lebih terfokus akan mendatangkan penghasilan yang lebih stabil.

Anda harus memeriksa reputasi perusahaan atau pemilik program sebelum bergabung.

Pastikan berkeliling forum atau sumber ulasan afiliasi untuk mengetahui reputasi pemberi program bisnis tersebut.

Setelah itu, pilih produk yang kira-kira akan dibutuhkan banyak orang dan relatif sering dibeli setiap beberapa periode.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Ranking Website di Google

2. Pertimbangkan Fokus Bisnis

Hindari asal memilih tren bisnis tanpa memperhitungkan fokus Anda. Buat beberapa ide untuk dipromosikan dalam pemasaran afiliasi. Pertimbangkan setiap ide dengan memperhitungkan potensi pemasaran serta daya tariknya.

Hal ini akan menentukan metode pemasaran serta cara Anda mempromosikan serta “menjual” produk afiliasi.

Untuk setiap ide bisnis, ajukan pertanyaan berikut pada diri sendiri: apakah ide bisnis Anda bertahan lama atau hanya berlangsung pada musim tertentu?

Apakah latar belakang serta topiknya cukup menarik dijelajahi? Berapa banyak pesaing yang sudah memilih jenis bisnis serupa? Apakah Anda punya strategi khusus untuk memilih yang sama?.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Traffic dengan Mobile Friendly Website

3. Variasikan Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran masa kini harus beragam dan fleksibel. Anda bisa memasang ajakan membeli di situs utama, tetapi ini belum cukup.

Cobalah menggunakan pemasaran yang lebih luas sekaligus personal, misalnya lewat email.

Gunakan bahasa penawaran yang menarik untuk mempromosikan email langganan (subscription email), dan biarkan pengunjung memasukkan sendiri nama serta alamat email mereka.

Strategi lainnya adalah menggunakan pemasaran konten. Buatlah bagian khusus konten artikel atau blog di situs Anda, dan kaitkan dengan produk afiliasi.

Konten berkualitas dengan format yang enak dibaca (tidak terlalu rapat, plus menggunakan bullet) akan menarik lebih banyak orang ke situs bisnis Anda.

Baca juga: 3 Bahasa Komputer yang Wajib Dikuasai Programmer Pemula

4. Gunakan Media Sosial Secara Efektif

Media sosial efektif untuk menyebarkan promosi bisnis afiliasi Anda. Gunakan secara efektif sesuai dengan karakteristik masing-masing untuk menarik banyak pengunjung.

Misalnya, Twitter bermanfaat untuk memberi kabar terbaru, berbagi tautan, serta membuat konten-konten pendek kreatif.

Facebook cocok untuk postingan panjang, tanya-jawab, dan diskusi. Instagram mengusung konten visual menarik.

Menggunakan media sosial juga berguna untuk menambah lalu-lintas pengunjung ke situs utama Anda.

Hal ini berguna untuk meningkatkan peringkat di Google, sehingga situs Anda akan muncul pada halaman atas di hasil pencarian.

Pastikan semua akun media sosial Anda memiliki desain, logo, dan konten yang konsisten, agar pengunjung bisa langsung mengaitkannya dengan penawaran Anda.

Baca juga: Hindari 3 Kesalahan Ini Saat Bergabung dalam Program Afiliasi

5. Buat Situs yang Berkualitas

Situs berkualitas adalah tulang punggung setiap pebisnis afiliasi sukses. Pastikan situs Anda punya karakteristik yang sesuai dengan jenis bisnis, baik dari segi warna, teks, desain, maupun sistem navigasinya.

Gunakan website builder seperti Zyro untuk menciptakan situs berkualitas dan berkinerja cepat demi mendukung aktivitas pemasaran.

Elemen Penting dalam Situs Afiliasi Berkualitas

Jangan lupa menyelipkan beberapa elemen penting dalam situs afiliasi agar tampilannya profesional. Beberapa elemen tersebut contohnya:

  • Tentang Anda (About), berisi deskripsi profesional Anda sebagai penjual atau pakar.
  • Kontak, berisi semua nomor dan alamat kontak yang pengunjung bisa gunakan jika ingin menghubungi pemasar afiliasi.
  • Syarat (Terms of Service), berisi pernyataan yang mengatur tentang bagaimana Anda dan pengguna memanfaatkan informasi di situs tersebut. Anda juga bisa menggunakannya untuk menegaskan soal tanggung jawab dan hak pembeli dalam situasi tertentu.
  • Pernyataan (Disclaimer), berisi pernyataan tentang tujuan penggunaan situs sebagai sarana mencari penghasilan dari pemasaran afiliasi.
  • Kebijakan Privasi (Privacy Policy), berisi pernyataan tentang pengumpulan informasi dari pengunjung serta bagaimana Anda akan menggunakannya.
  • Lokasi iklan, alias area khusus untuk menempatkan iklan afiliasi tanpa merusak tampilan situs yang sudah rapi. Lokasi iklan ini biasanya khusus untuk menempatkan tautan PPC (Pay Per Click) alias iklan yang mendatangkan keuntungan dari klik.

Akhir Kata

Jangan lupa membuat situs Anda lebih mobile-friendly, mudah dibaca di berbagai perangkat seperti laptop, ponsel Android dan iPhone, dan tablet. 

Bisnis afiliasi cukup kompetitif karena sudah populer, tetapi Anda masih bisa mendapat keuntungan dengan menerapkan strategi yang tepat.

Gunakan cara-cara di atas untuk membawa bisnis afiliasi Anda ke tingkat yang lebih tinggi.